Penggunaan Internet dalam Bidang Psikologi
Teknologi kini bukan hanya sebatas pada dunia cyber saja, atau dunia
komputer saja. Teknologi kini telah berkembang pesat dan telah merambah
ke berbagai bidang disiplin ilmu lainnya. Teknologi informasi kini telah
dikenal dengan luas dan ternyata keberadaannya dapat dikaitkan dengan
berbagai disiplin ilmu. Berbagai bidang ilmu telah menggunakan
aplikasi dari Teknologi Informasi, guna mengembangkan ilmu-ilmu yang
berkaitan.
Salah satu disiplin ilmu yang menggunakan Teknologi Informasi adalah
Psikologi. Memang antara Psikologi dan Informasi Teknologi memiliki
kajian objek teoritis dan aspek yang berbeda mengenai hal apa yang
menjadi objek ilmu mereka. Namun dalam beberapa hal keberadaan Teknologi
Informasi bisa menjadi suatu ilmu yang membantu dalam upaya
pengembangan ilmu dan pemaksimalan dalam aplikasi ilmu Psikologi.
E-Counseling merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi Teknologi
Informasi dalam bidang Psikologi. Internet menawarkan suatu proses
psikoterapis yang menggunakan suatu media komunikasi yang baru, dimana
melalui media tersebut mereka dapat memberikan intervensi psikoterapi. Itulah yang disebut dengan E-counseling atau e-mail counseling. E-mail
conseling merupakan pelayanan intervensi psikologi yang dilakukan melaui
Internet. Proses terapi terlebih dahulu dilakukan melaui media
ini agar dapat disusun rencana dalam melakukan intervensi
psikologi secara face-to-face yang akan dilakukan. Fungsi dari e-counseling
adalah untuk membantu terapis dalam mengumpulkan sejumlah data yang
terkait dengan kliennya, sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat untuk
bertemu secara langsung untuk melakukan proses terapis selanjutnya.
Dalam aplikasinya, psikoterapi online menawarkan tantangan etika baru
bagi mereka para terapis yang tertarik untuk menggunakan media ini dalam
memberikan pelayanan psikologi. Perbedaan antara komunikasi berbasis
teks interaktif dan komunikasi verbal in-person menciptakan tantangan
etika baru yang sebelumnya tidak di temui dalam terapi face-to-face
(secara langsung).
Bentuk lain dari penerapan teknologi dalam psikologi adalah program
SPSS. Program ini memang dibuat untuk membantu berbagai bidang ilmu
dalam mempermudah pengembangan ilmu tersebut. Psikologi pun menggunakan
aplikasi ini dalam membantu mengolah data. Data yang bisa diaplikasikan
dalam SPSS adalah data secara kuantitatif. Aplikasi SPSS sangat membantu
bidang psikologi ketika seseorang sedang melakukan penelitian di bidang
psikologi dengan metode kuantitatif. Dalam penelitian jumleh subjek
yang dibutuhkan tidaklah sedikit, karena untuk memperoleh hasil yang
akurat memerlukan cukup banyak subjek sebagai respondennya. Disinilah
peranan SPSS sangat dibutuhkan. Data yang telah diperoleh untuk diolah
bukanlah data yang sedikit dan sangat melebihi daya tampung manusia. Jika
pengolahan tersebut harus dilakukan secara manual, akan terjadi
kelelahan, hasil yang tidak akurat, dan akan sangat membuang energi
dalam pelaksanaanya. Dengan aplikasi SPSS lah berbagai masalah yang
muncul jika diolah secara manual dapat teratasi.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar